lebih bagus memakan buah daripada dibuat jus
Banyak langkah buah-buahan dibuat untuk makanan olahan. Diantaranya dengan membuat juice buah. Berikut membuat gampang dikonsumsi serta rasa-rasanya yang enak. Tetapi tahukah anda sebetulnya makan buah dengan cara langsung semakin sehat dibanding buah yang sudah dibuat juice.
Juice ialah minuman yang dibikin dari ekstraksi atau pengepresan cairan alami yang terdapat dalam buah serta sayuran. Itu dapat juga mengacu pada cairan yang diberi bumbu dengan konsentrat atau sumber makanan biologis yang lain, seperti daging atau makanan laut, seperti juice kerang. Juice biasa dikonsumsi untuk minuman atau dipakai untuk bahan atau penyedap makanan atau minuman yang lain, seperti untuk smoothie. Juice ada untuk pilihan minuman yang terkenal sesudah peningkatan cara pasteurisasi sangat mungkin pelestariannya tanpa ada memakai fermentasi (yang dipakai dalam produksi anggur). [1] Customer juice buah paling besar ialah Selandia Baru (hampir secangkir, atau 8 ons, tiap hari) serta Kolombia (lebih dari pada tiga perempat cangkir tiap hari). Mengonsumsi juice buah rerata bertambah dengan tingkat penghasilan negara.
Juice dibikin dengan diperas atau dimaserasi dengan cara mekanis (terkadang dikatakan sebagai pengepresan dingin [4]) daging buah atau sayur tanpa ada aplikasi panas atau pelarut. Untuk contoh, juice jeruk ialah ekstrak cair dari buah pohon jeruk, serta juice tomat ialah cairan yang dibuat dari mendesak buah tanaman tomat. Juice bisa disediakan di dalam rumah dari buah serta sayuran fresh dengan memakai bermacam Jusr tangan atau listrik. Banyak juice komersil disaring untuk hilangkan serat atau pulp, tapi juice jeruk fresh dengan bubur tinggi ialah minuman yang terkenal. Aditif dimasukkan ke beberapa juice, seperti gula serta rasa bikinan (dalam beberapa minuman berbasiskan juice buah); bumbu gurih (mis., pada minuman juice tomat Clamato atau Caesar). Cara umum untuk pengawetan serta pemrosesan juice buah termasuk juga pengalengan, pasteurisasi, konsentrat, [5] pembekuan, penguapan serta pengeringan semprot.
Seperti dikutip situs merdeka.com, ini ditunjukkan oleh riset yang dilaksanakan oleh periset di Harvard School of Public Health yang mendapatkan jika makan buah dengan cara langsung serta utuh dapat turunkan efek terserang diabetes type-2 sampai 26 %. Sedang juice buah malah dapat tingkatkan efek diabetes.
Kenapa juice buah tidak demikian sehat? Sebab muatan kalori yang dikonsumsi berbentuk cair seperti dari juice buah dapat mengakibatkan kenaikan tajam pada gula darah serta insulin. Bukan hanya itu, muatan vitamin serta nutrisi buah yang dibuat juice menyusut.
"Mengejus buah sedang terkenal, tetapi jangan anggap hal tersebut mempunyai faedah kesehatan yang sama juga dengan makan buah dengan cara utuh," papar periset Julie Upton, MS, RD, seperti dikutip oleh Pop Sugar.
Buah-buahan yang dibuat juice akan kehilangan semua seratnya. Walau sebenarnya muatan serat dalam buah benar-benar diperlukan oleh badan. Sebetulnya sich juice buah sehatkan tapi dapat menyebabkan peningkatan gula darah. Karena itu anda sebaiknya mengonsumsi buah-buahan dengan cara utuh untuk memperoleh nutrisi yang pas. Sharing this post