ada bakteri listeria didalam apel amerika, waspadalah!
Belakangan ini kita digemparkan dengan kabar tentang Apel dari Amerika Serikat yang terkena bakteri Listeria monocytogenes. Pasti ini membuat warga penggemar apel jadi cemas. Hingga membuat pemerintah Indonesia hentikan import apel ini.
Satu apel ialah buah yang bisa dikonsumsi yang dibuat oleh pohon apel (Malus domestica). Pohon apel dibudidayakan di penjuru dunia serta adalah spesies yang terbanyak ditanam di genus Malus. Pohon itu datang dari Asia Tengah, dimana leluhurnya yang liar, Malus sieversii, masih diketemukan sampai saat ini. Apel sudah tumbuh semasa beberapa ribu tahun di Asia serta Eropa serta dibawa ke Amerika Utara oleh penjajah Eropa. Apel mempunyai arti religius serta mitologis dalam banyak budaya, termasuk juga adat Norwegia, Yunani, serta Eropa.
Pohon apel besar bila ditanam dari biji. Pada umumnya, kultivar apel diperbanyak dengan mencangkok ke tangkai bawah, yang mengatur ukuran pohon yang dibuat. Ada lebih dari pada 7.500 kultivar apel yang diketahui, membuahkan beberapa karakter yang diharapkan. Kultivar yang lain dibiakkan untuk beberapa hasrat serta pemakaian, termasuk juga memasak, makan mentah serta produksi sari. Pohon serta buah rawan pada beberapa permasalahan jamur, bakteri serta hama, yang bisa dikontrol dengan beberapa langkah organik serta non-organik. Di tahun 2010, genom buah diurutkan untuk sisi dari riset mengenai pengaturan penyakit serta pembiakan selektif dalam produksi apel.
Produksi apel di penjuru dunia di tahun 2018 ialah 86 juta ton, dengan China memberi hampir 1/2 dari keseluruhan.
Dikutip Dream.co.id (1/27/15), bakteri Listeria monocytogenes adalah salah satunya bakteri gram-positif. Beberapa bakteri ini berbentuk pathogen, yakni bisa jadi sumber penyakit di tingkat spesifik. Penyakit yang dikarenakan bakteri ini ialah Listeriosis. Dua tipe apel yang umum dipasarkan dengan brand Granny's Best serta Big B ini disangka terkena bakteri Listeria monocytogenes.
Tanda-tanda awal penyakit Listeriosis dengan diawali influenza serta demam berkelanjutan. Umumnya dibarengi dengan tanda-tanda sakit di kepala kronis, mual, serta diare. Beberapa gejala ini umumnya berjalan beberapa waktu sampai tiga minggu.
Penebaran bakteri ini pada tubuh benar-benar beresiko, bila sampai ke skema saraf, bisa mengakibatkan meningitis. Disamping itu bakteri ini dapat juga mengakibatkan infeksi pada muatan atau leher rahim pada wanita hamil. Ini beresiko sebab bisa menyebabkan keguguran.
Penyebran bakteri ini bisa lewat makanan, seperti susu mentah, susu yang proses pasteurisasinya kurang betul, keju, es cream, sayuran mentah, sosis. Dagingpun dapat jadi fasilitas penebaran bakteri ini, seperti daging mentah yang difermentasi, daging unggas mentah serta yang telah dibuat, semua tipe daging mentah, serta ikan mentah atau ikan asap.
Bakteri Listeria monocytogenes tahan dengan temperature rendah sampai 3 derajat celcius. Hingga bakteri ini bisa bertumbuh biak meskipun disimpan dilemari pendingin. Untuk mematikan bakteri ini bisa dibuat atau dipanaskan dengan temperatur 75 derajat celcius. Sharing this post